KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kami ucapkan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya , sehingga dapat menyelesaikan makalah berupa ‘Lingkungan
kerja DBMS: Microsoft SQL Server
Management Studio’ dan juga kami berterima kasih kepada Eko Win
Kenali, S.Kom., M.Cs. selaku dosen mata kuliah Pemrograman SQL Lanjut di
Politeknik Negeri Lampung yang telah memberikan tugas ini.
Adapun ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dengan bantuan referensi blog maupun website yang ada di internet
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Penyusun sangat berharap
laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
tentang pengenalan lingkungan kerja DBMS SQL . Penyusun juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bandar
Lampung, Maret 2020
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Saat ini perkembangan DBMS (Database
Management System) demikian pesat. Banyak vendor menawarkan produk DBMS mereka.
Beberapa produk DBMS yang cukup terkenal saat ini adalah produknya Microsoft
SQL Server Management Studio, Oracle Corp, MySQL. Semua contoh DBMS tersebut
menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa untuk mengelola dan
berinteraksi dengan DBMS tersebut.
SQL Server merupakan salah satu dari
produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft. Selain SQL Server Management Studio
produk Microsoft lainnya adalah Microsoft Access. SQL Server menawarkan
beberapa fitur di dalam mengelola database. Dengan SQL Server, semua antarmuka administrasi berada di studio,
seperti SQL Server Management Studio, yang menampilkan alat untuk bekerja
dengan mengembangkan solusi database.
1.2 Rumusan
Masalah
- Apa
yang dimaksud DBMS?
-
Apa itu SQL Server?
-
Seperti apa lingkungan kerja pada SQL Server?
1.3 Tujuan
- Mengetahui tentang
DBMS
- Memahami SQL Server
- Memahami serta pengenalan tentang lingkungan kerja pada
SQL Server
BAB II
PEMBAHASAN
DBMS adalah singkatan dari “Database
Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini
merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang
berbasis komputerisasi.
Tujuan DBMS
·
Dapat digunakan secara bersama.
·
Kecepatan serta kemudahan dalam
mengakses data.
·
Efisiensi ruang penyimpanan data.
·
Untuk menangani data dalam jumlah yang
besar atau banyak.
·
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga
inkonsistensi data.
·
Untuk keamanan data.
·
Dan lain-lain.
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya
sebagaimana di bawah ini:
·
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur
data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam
suatu disk.
·
Database Manager adalah
menyediakan interface antar data low – level yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke
suatu sistem.
·
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke
instruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
·
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam
bahasa induk.
·
DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
SQL Server
berjalan sebagai layanan yang dikendalikan dan dipantau oleh Windows. SQL
Server memastikan bahwa ia diberikan jumlah memori yang tepat, kekuatan
pemrosesan, dan waktu dari sistem operasi dengan menginstruksikan Windows
tentang apa yang dibutuhkannya (SQL Server), walaupun tekanan pada server akan
berarti bahwa SQL Server akan memodifikasi apa yang diminta berdasarkan pada
apa yang tersedia.
Sekarang
saatnya untuk mulai menjelajahi berbagai area yang menjadikannya produk yang
mudah dan efektif untuk digunakan. Dengan SQL Server, semua antarmuka
administrasi berada di studio, seperti SQL Server Management Studio, yang
menampilkan alat untuk bekerja dengan mengembangkan solusi database. Bab ini
berkonsentrasi pada SQL Server Management Studio (SSMS), yang akan Anda gunakan
untuk mengembangkan dan memelihara database Anda dan objek yang berisi SSMS.
SSMS adalah antarmuka pengguna grafis (GUI) yang akan Anda gunakan untuk
membangun solusi basis data Anda. Ini adalah alat yang mudah digunakan dan
intuitif, dan tak lama, Anda akan merasa percaya diri dalam menggunakannya
untuk bekerja dengan SQL Server dengan cepat dan efisien. Saya akan membahas
beberapa aspek SSMS dalam bab ini. Anda kemudian dapat menggunakan pengetahuan
ini di seluruh buku. Saya akan membahas beberapa aspek secara lebih rinci di
seluruh buku ini.
SSMS
sangat penting untuk kesuksesan Anda sebagai pengembang karena ini menunjukkan
kepada Anda bagaimana membangun solusi database secara grafis. Hal ini juga
memungkinkan Anda untuk menulis dan menguji baris kode untuk menyelesaikan
tugas yang kemudian dapat ditempatkan ke dalam bahasa pemrograman pilihan Anda.
Salah satu
alat dalam SSMS yang akan Anda gunakan untuk menyelesaikan tugas adalah Editor
Kueri. Alat ini memungkinkan kode program untuk ditulis dan dieksekusi, dari
objek ke perintah yang memanipulasi data, dan bahkan menyelesaikan tugas, seperti
membuat cadangan data.
Microsoft SQL
server
Ø Kelebihannya:
-
DBMS ini sangat cocok untuk
perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data
yang besar.
-
Mempunyai kelebihan untuk
men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap
pengaksesan database oleh DBA.
-
Tingkat pengamanan datanya
sangat baik.
-
Dapat melakukan atau
memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Ø Kekurangannya:
-
Perangkat lunak (software)
ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong
cukup mahal.
-
Itulah beberapa contoh dari
DBMS.
PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA SQL SERVER
1.
Server type: sebagai Database Engine. Opsi lainnya adalah jenis server lain yang
tersedia untuk koneksi.
Nama server: Kotak
kombo kedua mencantumkan instalasi SQL Server yang dapat ditemukan atau
diketahuinya oleh kotak dialog Connect to Server.
2.
Hubungkan ke Database: Combobox ini menyediakan daftar basis data
berdasarkan pada server dan detail login di tab Login. Mengklik tombol bawah
untuk kotak kombo ini memungkinkan Anda untuk mencari dan memilih database di
server yang ingin Anda sambungkan.
Jaringan: Area ini
merinci bagaimana Anda ingin koneksi ini dibuat dengan SQL Server. Saat ini,
Anda tidak perlu mengubah pengaturan saat ini.
Koneksi: Area ini berhubungan
dengan timeout koneksi. Item pertama, Connection Time-out, menentukan berapa
lama koneksi harus menunggu sebelum mengembalikan kesalahan.
3.
Area SSMS pertama yang akan Anda lihat adalah explorer Server Terdaftar.
Area ini merinci semua server SQL Server yang telah Anda daftarkan pada
instalasi SSMS ini.
4.
Node kedua dalam explorer Server Terdaftar, Server Manajemen Pusat, adalah tempat instance SQL Server digunakan sebagai titik manajemen pusat tempat
Node kedua dalam explorer Server Terdaftar, Server Manajemen Pusat, adalah tempat instance SQL Server digunakan sebagai titik manajemen pusat tempat
5.
Basis data: Memegang basis data sistem dan pengguna di dalamSQL Server yang
terhubung dengan kita
Keamanan: Merinci daftar login SQL Server yang dapat
terhubung ke SQL Server.
Objek
Server: Detail objek seperti
perangkat cadangan dan menyediakan daftar server yang ditautkan, di mana satu
server terhubung ke server jauh lainnya
Replikasi: Menampilkan detail yang melibatkan replikasi
data dari database di server ini ke database lain (pada ini atau server lain)
atau sebaliknya
Pengelolaan: Detail rencana perawatan, manajemen kebijakan,
pengumpulan data, dan pengaturan Database Mail.
6. Bisa
kita lihat menu bar terdiri dari File, Edit, View, Debug, Tools, Window,
Community dan Help. Terdapat shortcut yang bisa memudahkan kita untuk membuat
peject. Seperti membuat query baru, open dll.
7. Menu
file , terdiri dari connect dan disconnect objek (menghubungkan atau
memutuskan), membuat query baru, membuka dokumenn dan menyimpan.
9. Menu View terdiri dari :
- Template Eksplorer: Menyediakan akses ke
templat kode
- Properti windows: Menampilkan set
properti untuk setiap objek
-Bookmark windows: Memungkinkan Anda
membuat bookmark, yang Anda tempatkan di berbagai lokasi dalam kode untuk
memungkinkan Anda melompat dengan cepat ke lokasi tersebut
-Error list: Menampilkan
kesalahan yang ditemukan pada kode yang masukkan
di editor, ini bisa jadi kesalahan kompilasi atau sintaksis.
-Other
Windows: Memungkinkan Anda untuk mengakses windows lain yang dihasilkan saat menjalankan
T-SQL dari Query Editor, yang mungkin menyimpan pesan kesalahan atau hasil dari
permintaan.
-Toolbox: Menyimpan daftar
objek yang merupakan tugas pemeliharaan basis data, dan detail tempat tugas ini
dapat diubah
-Fullscreen: Menghapus bilah
judul dan jendela penjelajah, dan kemudian memaksimalkan SSMS untuk menampilkan
halaman utama sebanyak mungkin
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DBMS (Database Management System) yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada
komputer. DBMS atau database management system ini
merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang
berbasis komputerisasi. Ada banyak sekali aplikasi DBMS seperti MySQL, SQL
Server dan lain-lain. Dengan adanya DBMS, banyak orang merasa terbantu dalam
pengelolaan dan penyimpanan data dalam jumlah banyak.
DAFTAR PUSTAKA









Komentar
Posting Komentar